Pengaruh Gadget pada Pendidikan Anak Usia Dini
Seperti yang kita ketahui pada zaman yang modern ini Gadget tak asing lagi terdengar di telinga kita, bahkan gadget kini telah menjadi kebutuhan pokok pada zaman sekarang. Gadget memang bisa memudahkan hidup kita, namun kita perlu membatasi waktu penggunaanya, sehingga tidak mengganggu waktu berharga bersama keluarga dan sahabat. Selain itu, akseslah situs-situs yang memang bermanfaat dan membuat kita semakin cerdas.
Pada zaman modern ini, gadget sudah tidak terbendung lagi penggunaanya, bahkan anak-anak yang masih di bawah umur (5-12) tahunpun sudah di bekali gadget oleh orang tuanya, tanpa disadari akibat penggunaan gadget berlebihan bagi anak-anak dapat menyebabkan masalah terhadap diri mereka seperti, kecanduan dan tidak berinteraksi di dunia luar karena sibuk dengan dunianya sendiri, bahkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, karena adanya radiasi dari gadget tersebut.
Pada dasarnya tujuan orang tua memberikan gadget kapada anak-anaknya adalah agar anaknya tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman dan tidak buta akan teknologi komunikasi seperti gadget. Tapi faktanya anak yang mereka bekali dengan gadget tersebut malah terjerumus ke dalam hal yang bersifat negatif dan merusak daya fikirnya, karena mereka lupa akan belajar dan sulit untuk melepaskan gadget dari pemikiran mereka.
Menurut Ketua Dewan Komisi Nasioanal Perlindungan Anak, Dr. Seto Mulyadi, Psi M. Psi, bahwa kebiasaan anak menggunakan gadget akan merusak kemampuan berkonsentrasi. Memang mengasyikan, tapi pada akhirnya terbiasa begitu. Sehingga pada waktu seorang anak harus fokus terhadap suatu hal, akhirnya menjadi susah untuk melakukan fokus.
Sejatinya, anak usia dini (5-12) tahun masih sangat membutuhkan pendidikan dan pengajaran yang extra, karena pada usia tersebut si anak sangat mudah meniru apa yang orang lain lakukan, bukan malah membiarkan si anak sibuk dengan gadgetnya. Tidak heran jika kita melihat anak sd/smp sudah memiliki facebook, whatsap, bahkan instagram.
Tindakan seperti itu sangat tidak wajar, tidak produktif dan membuang buang waktu. Efeknya, anak-anak menjadi malas beraktifitas dan terlanjur nyaman dengan hanya melakukan scroll dan scroll konten media sosial. Sangat di sayangkan sekali jika generasi yang akan datang terus menerus seperti ini.
Gadget semakin hari semakin canggih dan secara tidak sadar gadget juga membuat ketergantungan bagi anak-anak usia dini, Seperti halnya mereka memakan dan menyantap makanan kesukaanya, begitu pula mereka dengan gadget, sudah tidak terlepas dari genggaman dan malah ketergantungan oleh gadget tersebut.
Mereka sampai lupa waktu untuk belajar, bersosialilasi bersama teman, bahkan mereka sampai lupa bahwasanya kewajiban mereka sebagai anak-anak, mereka malah menikmati masa kanak-kanaknya sibuk dengan gadget yang di genggamanya.
Gadget sangat berpengaruh dalam pendidikan maupun perkembangan anak, gadget juga memiliki dampak positif, dampak positifnya adalah menambah pengetahuan, melatih kreativitas, dan bisa mendapatkan teman baru di luar lingkungan tempat tinggalnya tersebut. Tetapi tidak terlepas dari dampak negatifnya, dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak usia dini sangatlah tinggi. Dampak yang di timbulkan pada anak usia dini yaitu malas belajar, bahaya radiasi, rawan akan kejahatan dan masih banyak lagi pengaruh negatifnya.
Tidak heran lagi jika kita sering melihat anak sekolah yang bermain gadget di jam pelajaranya, bahkan mereka tidak menghiraukan guru yang mengajarinya.
Akibat dari ketergantungan gadget tersebut membuat anak usia dini malas akan belajar dan mereka lebih memilih bermain gadget dari pada belajar, sangat vatal sekali jika anak usia dini terus menerus menggunakan gadget tanpa pengawasan dan pembatasan dalam menggunakan gadget tersebut.
Ahli psikologis dan direktur Media Psychology Research Center (MPRC) di Amerika Serikat, mengatakan bahwa memperkenalkan anak kepada teknologi mobile di usia dini akan memberikan mereka landasan kuat dalam perkembangan dunia yang semakin digital. Tetapi orang tua juga harus mendampingi sesuai dengan kematangan emosional dan fisik anak-anak mereka.
Adapun solusi untuk mengatasi gadget bagi anak usia dini yaitu, membatasi dalam penggunaan gadget, mengawasi anak dalam menggunakan gadget, jangan terlalu membebaskan mereka dalam menggunakan gadget, kontrol mereka dan beri pemahaman tentang bahaya dalam menggunakan gadget berlebihan dan dampaknya seperti apa, dan diharapkan kepada orang tua yang memiliki anak usia dini agar supaya tidak terlalu membebaskan anaknya dalam menggunakan gadget.
Ahli psikologis dan direktur Media Psychology Research Center (MPRC) di Amerika Serikat, mengatakan bahwa memperkenalkan anak kepada teknologi mobile di usia dini akan memberikan mereka landasan kuat dalam perkembangan dunia yang semakin digital. Tetapi orang tua juga harus mendampingi sesuai dengan kematangan emosional dan fisik anak-anak mereka.
Adapun solusi untuk mengatasi gadget bagi anak usia dini yaitu, membatasi dalam penggunaan gadget, mengawasi anak dalam menggunakan gadget, jangan terlalu membebaskan mereka dalam menggunakan gadget, kontrol mereka dan beri pemahaman tentang bahaya dalam menggunakan gadget berlebihan dan dampaknya seperti apa, dan diharapkan kepada orang tua yang memiliki anak usia dini agar supaya tidak terlalu membebaskan anaknya dalam menggunakan gadget.
Disadur dari:
https://www.kompasiana.com/mhamzabastian0196/5e0dd15e097f363cd20d74d2/pengaruh-gadget-pada-pendidikan-anak-usia-dini?page=1
1,828 total views, 2 views today